Jumat, 30 April 2010

Silahkan


Mohon maaf atas ketidaksempurnaannya pak..hehe.
Hanya untuk membuat sebuah opsi penentuan icon fisikarudy.com

Sabtu, 17 April 2010

Gelombang Elektromagnetik


Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz dan termasuk dalam gelombang transversal (gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan, dsb.)

Kalian pasti pernah kan meletakkan hp di dekat TV? Apakah kalian pernah menyadari apabila hp tersebut menerima atau mengirim telepon/sms gambar yang ada di TV yang berada di dekat hp tersebut goyang atau istilah lainnya "penuh dengan semut"?


Saya punya alasannya..hehe
Untuk menghasilkan atau menampilkan sebuah gambar yang biasa kita lihat pada layar televisi, sel-sel gambar (pixel) harus ditembak menggunakan atom sinar katoda yang berasal dari tabung layar yang rangkaiannya berada pada ujung tabung layar. Sinar-sinar katoda ini bila mengenai pixel maka membuat pixel akan berpendar atau menyebar dan secara keseluruhan akan menghasilkan gambar yang setiap hari bisa kita di televisi.

Sinar katoda dapat berubah arah jika terdapat pengaruh medan magnet, termasuk gelombang elektromagnet. Naaaah saat hp kita mengirim dan menerima panggilan/sms hp yang kita letakan dekat dengan tv akan menghasilkan gelombang elektromagnet yang cukup kuat sehingga otomatis akan mempengaruhi arah sinar katoda yang ditembakkan dari tabung layar ke permukaan layar yang berisi pixel. Gelombang elektromagnetik ini mengakibatkan sinar katoda yang seharusnya menuju ke permukaan layar dibelokkan arahnya, sehingga sinar jatuh tidak tepat ke pixel atau berada diluar pixel yg seharusnya. Teman-teman saat itulah kita melihat layar tv kita seperti bergetar atau penuh dengan semut. Wahwahwah


sekian

Kalooor :O


kalor sering diartikan sebagai suatu bentuk energi panas yang dimiliki oleh suatu zat.

Bicara tentang energi panas, matahari laah sumber kalor yang paling utama dari yang utama. Menopang hidup manusia selama beratus juta-juta tahun hingga sekarang yang masih setia.

Ya, cukup dengan pengenalan..Langsung sajaaa.

Siang hari yang panas membuat saya memutar otak untuk mendinginkan tubuh, seperti sebuah kebetulan terdengar sayup-sayup bunyi lagu jingle dari conello yang semakin lama semakin terdengar jelas. Seperti perkiraan saya sebelumnya, ternyata benar terdapat "paman es" sedang mendorong gerobak es di sekitaran rumah saya. Tanpa mengambil waktu langsung saja saya meluncur membeli es krim..hmmm..Conello strawberry cone pun menemani saya disiang yang sangat panas itu, hal yang paling terindah adalah menikmatinya diteras rumah.hehe

Wujud awal es krim yang padat dan menggoda berubah menjadi cair, pengaruh panas yang dipancarkan matahari siang merubah wujud es krim dari yang berbentuk padat menjadi cair. Inilah yang disebut peristiwa mencair. Kalor lah yang membuat es krim tersebut meleleh/mencair.

Tak membiarkan es krim mencair, langsung saja saya menghabiskan eskrim tersebut..hmmmmm..EMANG PALING ENAK MAKAN ES KRIM DISIANG HARI..

sekian. Maaf jika terdapat kesalahan :)

Selasa, 13 April 2010

LISTRIK? PLN?

Sekitar bulan Oktober- awal Desember tahun 2009 lalu PLN kota Palangka Raya begitu gencar melakukan pemadaman listrik, dan saya sebagai salah satu pelanggan pasif (pelanggan yang numpang bayar bareng ortu) pun merasakan bagaimana kesalnya listrik yang biasa kita nikmati tiap 3 hari sekali harus diputuskan selama hampir 6 jam dari sekitar pukul 5 sore hingga pukul 11 malam oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang sering dipelesetkan menjadi Perusahaan Lilin Negara oleh pelanggan-pelanggan yang tidak puas terhadap pelayanan perusahaan tersebut. Hampir setiap hari sewaktu itu saya selalu membaca kolom-kolom berisi aspirasi masyarakat di dalam salah satu media cetak di kota Palangka Raya.


Mungkin PLN Palangka Raya juga tidak dapat disalahkan sepenuhnya atas kesalahan tersebut, kondisi air pada waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air Riam Kanan memprihatinkan akibat musim kemarau yang membuat debit air pada waduk turun sehingga secara otomatis menggangu kelancaran pembangkitan listrik sehingga mengurangi pasokan untuk daerah Kalimantan Tengah.


Sebagai orang yang tidak mengerti secara pasti permasalahan tersebut, banyak sekali pelanggan yang melancarkan protes keras kepada PLN kota Palangka Raya diberbagai media, tetapi apa mau dikata?keadaan begitu adanya..


Tiba-tiba terbesit dalam pikiran saya mengapa perusahaan listrik hanya di"monopoli" oleh PLN saja, sedangkan masih sangat banyak kasus kelangkaan listrik dan daerah belum terkena listrik padahal Indonesia yang luas, kekayaan alam yang masih sangat dapat diolah menjadi pembangkit listrik, sumber daya manusia yang lebih dari cukup. Saya salut sekaligus bangga mengetahui ada sebuah desa yang menikmati listrik sendiri dari pembangkit sendiri seperti Desa Batang Uru, Sulawesi Barat yang memanfaatkan limpahan air di desa mereka, yang berawal dari mimpi menunggu listrik dari PLN. Sungguh sebuah inovasi yang dapat merubah kehidupan bermasyarakat desa tersebut walaupun hanya dihidupkan pada malam hari.


Menyalakan TV, menghidupkan komputer untuk browsing, hingga meng-charge (tetapi sekarang sudah ada charger hp yang menggunakan tenaga matahari) itu semua menggunakan listrik. Betapa pentingnya listrik untuk kehidupan sehari-hari. Tanpa listrik, apa mau jika kita hidup tanpa listrik kembali hidup primitif seperti tahun-tahun sebelum masehi (lebay ya?).


Begitu pentingnya listrik dalam kehidupan kita, tidak dapat dibayangkan jika kita kembali hidup dengan obor ketika malam datang, berjalan jauh mencari sumber air karena tidak ada pompa air dirumah, apalagi tak dapat mendengar lagu favorit dihp karena tidak ada listrik untuk men-charge hp..waaaah..bisa gawat!


Makanya, mulai dari sekarang jangan sia-siakan listrik yang telah kita dapatkan, belum semua daerah didunia yang telah terjamah listrik. Kita patut berbangga dan harus merawat. Matikan alat listrik yang dianggap tidak perlu, lepaskan kabel dari stop kontak dan jangan biarkan alat listrik dalam kondisi stand by untuk menyelamatkan krisis energi yang melanda bumi kita sekarang.

P E M U A I A N



ket: Di atas adalah sampel dari model gelas yang sama yang dulu pecah akibat pemuaian.

Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor.

Dan kali ini saya melakukan riset pemuaian yang terjadi pada gelas.

Dulu saya pernah memperhatikan ibu saya membuat secangkir kopi, saat menuang air panas tiba-tiba gelas tersebut pecah!

wah wah wah.. Dan baru beberapa waktu lalu saya mengetahui penjelasan secara ilmiah mengapa gelas tersebut dapat pecah mendadak seperti itu. hehe(telat banget ya?)

Air yang di tuangkan mengalirkan panas secara tidak merata ke seluruh permukaannya dan menjadikan gelas perlahan-lahan retak dan akhirnya pecah, atau dalam kata yang lebih mudah, gelas tersebut "kaget" menerima panas yang tidak merata diseluruh permukaannya. Dan salah satu tips untuk menghindari pecahnya gelas secara tiba-tiba tersebut dapat dengan lebih dahulu menaruh sendok perak didalam gelas yang akan diisi air panas, sendok yang digunakan tersebut akan membantu untuk menghantarkan panas yang dialirkan air mendidih, sendok memilik kemampuan lebih baik untuk menghantarkan arus panas daripada gelas.

Pemuaian yang dialami gelas tersebut temasuk dalam pemuaian volume.

Perubahan volume dapat dihitung dengan :

ΔV = γ Vo Δt

Keterangan : ΔV : Perubahan Volume

γ : Koefisien Muai Ruang

Vo : volume mula-mula

Δt : perubahan suhu


Senin, 12 April 2010

R.A.L.A.T ! "Suhu"



Menyadari kurangnya sinergitas atas koreksi Pak Rudy antara panas suhu matahari Palangka Raya dan daya tahan tubuh kita mendorong saya untuk me-re-post riset dan tulisan saya kembali di blog saya ini dan semoga kali ini akan sedikit lebih baik dari sebelumnya:).

Masih menyangkut dengan suhu kota Palangka Raya yang "menggila" siang ini tetap memberikan saya inspirasi untuk tetap mengkaji riset tentang suhu milik saya kali ini.

Sekitar pukul 12 siang tadi saya diberikan mandat untuk menjemput adik saya di sekolah.. Meskipun saya sudah menggunakan jaket, masih saja saya merasakan panas yang teramat sangat..hehe. Cuaca Palangka Raya yang panas membuat saya berpikir untuk cepat kembali pulang ke rumah yang sejuk setelah saya menjemput adik saya tentunya..huuft

Memasuki teras rumah bagaikan titik awal kesejukan dimulai, saya bergegas memasuki my room-sweet-room. HUUUUA! Suhu udara panas di luar ruangan tadi hilang seketika menjadi sangat dingin dan sejuk, benar-benar nikmatnya dunia! Suhu kamar yang dingin yang diakibatkan pendingin udara begitu kontras dengan suhu di luar ruangan yang dipancarkan matahari siang Palangka Raya. Ketika itu jika diukur pada termometer mungkin termometer yang awalnya menunjukan angka tinggi tiba-tiba langsung menyusut ke bawah, sangat jelas terasa perbedaan suhu di dalam dan di luar ruangan.

"matahari vs ac"..hehe, bagaimanapun tetap saja matahari yang menang. Pendingin udara di kamar membuat termometer bergerak turun sementara suhu yang di pancarkan matahari membuat air raksa pada termometer naik.

Puas saya berleha-leha di kamar tersebut, saya mencoba melakukan pengukuran suhu menggunakan termometer sederhana dan hasil yang didapat adalah suhu di luar ruangan adalah 32 derajat Celcius dan di kamar suhu yang didapat adalah 19 derajat Celcius.

Wow, terdapat perbedaan suhu yang cukup signifikan antara di dalam dan di luar ruangan.

Sekian riset tentang pengukuran suhu saya.

Minggu, 11 April 2010

Suhu mempengaruhi daya tahan tubuh (loh?)



"Riset baru yang unik yang dikerjakan murid setengah gila"

Bicara tentang suhu di kota-ku tercinta dapat dibilang masalah extrem (apa coba?)
Bagaimana tidak, suhu di kota Palangka Raya pada siang hari berkisar kira-kira 29-34 derajat Celcius (according my experiment) dan dapat berubah seketika menjadi sangat dingin pada malam hari jika terjadi hujan.

Kemarin--tgl 7-11 April 2010 SMADA tercinta mengadakan sebuah perlombaan pramuka bernama LOKANIRA yang di gagas program kerja Pramuka SMADA dan tahun ini sudah berjalan lomba tahun ke delapan. Sebagai panitia kami lah yang bertanggung jawab menyediakan segala perlengkapan yang diperlukan.

Memasang perlengkapan dengan suhu Palangka Raya yang sangat panas dan saat itu jam menunjukkan tepat pukul 13.25..Cekacekaceka.. Matahari serasa berada di atas kepala kami>>lebay. Sebenarnya kami hanya memasang spanduk sponsor yang jumlahnya tidak lebih dari 2 lembar. Tetapi karena suhu panas yang dipancarkan matahari memaksa kami untuk menjadi sangat lemas, malas, panas, berkipas-kipas, dan ganas. Spanduk sponsor yang semulanya diperkirakan hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk memasangnya, menjadi sekitar 30 menit..hehe

Wiiw..terlihat bahwa suhu dari matahari dapat mempengaruhi daya tahan tubuh.

walaupun panas(bersuhu tinggi), kami mengerjakan nya masih dengan ceria (untung masih bisa selesai)..hehe


Kata terakhir > sesuai dengan title di atas, percaya atau tidak suhu dari matahari yang menyinari bumi kita secara tidak langsung dapat mempengaruhi daya tahan tubuh.

Start to blogging..!


Wow.. berkali-kali saya membuat sebuah blog semoga blog ini tidak mengalami peristiwa-peristiwa yang sama seperti blog saya sebelum-sebelumnya..hehe

Tak dapat dipungkiri bahwa jaringan internet di rumah 87% lebih sering digunakan untuk membuka situs jejaring sosial.. wah wah wah! 3:)



hehe..bahkan dalam membuat ini saya masih saja membuka situs sebelah.."true facebook addicted"

yasudahlah..mari kita lanjut ke postingan saya sajaaah...aha...aha!
bye@!