
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian Kementerian Pertanian Haryono menyatakan, penyebab meningkatnya populasi ulat bulu di sejumlah daerah di Tanah Air sudah bisa disimpulkan.

Hasil penelitian Balitbang Pertanian terhadap sejumlah contoh spesies ulat bulu yang diperoleh dari berbagai lokasi menunjukkan adanya faktor penyebab yang sama, yakni perubahan ekosistem.
Hal ini diperkuat oleh kajian peneliti dan akademisi bidang entomologi (serangga) dari lembaga terkait, seperti LIPI dan IPB. Para pakar serangga se-Indonesia yang dikumpulkan Balitbang Pertanian juga memberikan kesimpulan yang sama. 
Perubahan ekosistem yang dimaksud, lanjut Haryono, telah menyebabkan hilangnya faktor keseimbangan alami untuk sementara waktu.

Fenomena meningkatnya populasi ulat bulu, faktor hayatinya (biotik) disebabkan berkurangnya pemangsa alaminya, seperti burung, kelelawar, dan semut rangrang, dan musuh alaminya, misalnya parasitoid.
Sedangkan faktor nonhayatinya (abiotik) ialah perubahan iklim global, akibat adanya perubahan iklim maka terjadilah perubahan suhu dan kelembaban udara. Karena semua makhluk hidup punya kemampuan adaptasi terhadap perubahan alam yang terjadi.Sehingga di dapat kesimpulan, bahwa perkembangan pesat ulat bulu di Indonesia dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor hayati : akibat berkurangnya mangsa dan musuh alami ulat bulu; dan faktor nonhayati : perubahan iklim yang mengakibatkan perubahan suhu dan kelembapan alam yang langsung mempengaruhi siklus hidup makhluk hidup terutama ulat bulu.
Dibawah ini adalah salah satu video yang menunjukkan merajalelanya ulat bulu di Probolinggo.

demikian Komisi Persiapan untuk Organisasi Pakta Larangan Pengujian Nuklir Komprehensif (CTBTO), Kamis.

(http://www.antaranews.com/berita/251334/radioaktif-fukushima-akan-menyebar-ke-seluruh-dunia)
Gempa berkekuatan 6,9 SR terasa di Thailand, Laos, dan Myanmar, getaran gempa bahkan terasa hingga Hanoi, Vietnam. Namun getaran gempa tersebut tidak dirasakan di
Warga tetap beraktivitas seperti biasa dan bahkan tidak mengetahui tentang adanya gempa tersebut. Tidak juga terdapat pengumuman dari pemerintah setempat tentang adanya gempa tersebut.
," ujar Aang salah seorang warga Thailand yang sempat ditemui detikcom, Kamis (24/3/2011).
. Pemberian tekanan terjadi melalui peninggian air; untuk setiap ketinggian 10.20 sentimeter (4,016 inci) air memberi tekanan sebesar 1 kPa (0,145 psi). Ketinggian 30 m (98,43 kaki) menghasilkan tekanan sebesar 300 kPa (43,511 psi), tekanan yang cukup untuk mengoperasikan dan memenuhi persayaratan sistem distribusi dan tekanan air domestik.
: 





, yang pada akhirnya jika badan sudah jenuh (tak mampu lagi menyerap nitrogen cair) maka penyelam tersebut akan memberi efek
, yang dapat menimbulkan gejala 


(seperti 
. Hmm.. bertaruh nyawa juga ya waktu
?






. Sebenarnya pistol disini adalah karena bentuk capitnya yang menyerupai pistol (tapi menurut saya kok kaya canon nya
). Kalau biasanya kita ngeliat Mr. Crab naaah saatnya kita tahu kalau Mr. Crab punya saudara yang hebat kaya gini.. 






