Senin, 21 Maret 2011

Hati - Hati Efek Nitrogen Bagi Penyelam



Para penyelam biasa menghirup udara yang sudah dimampatkan ke dalam tabung selam sampai tekanan 3000 psi atau 210 Bar, sedangkan komposisi udara biasa adalah 71 % nitrogen dan 21 % Oksgen, jika udara ini dihirup dipermukaan atau didarat (tekanan 1 ATM/BAR) tak ada efek apapun terhadap tubuh manusia, akan tetapi jika kita menghirup udara ini dengan tekanan yang berlipat (lebih dari 1 ATM) maka nitrogennya akan diserap tubuh dalam bentuk cairan, semakin dalam dan semakin lama menyelam, maka nitrogen yang terserap semakin banyak , yang pada akhirnya jika badan sudah jenuh (tak mampu lagi menyerap nitrogen cair) maka penyelam tersebut akan memberi efek narkose ke badan kita, yang biasa disebut Nitrogen Narcosis seperti mabuk minuman keras , yang dapat menimbulkan gejala Euphoria (sensasi senang yang berlebihan), gejala foolish behaviour (perilaku konyol).


Foolish Behaviour


Nitrogen narcosis sendiri sebenarnya tak mematikan, akan tetapi euphoria dan foolish behaviour yang menjadi penyebab utama meninggalnya penyelam. Biasanya ada yang sudah merasakan gejala ini di kedalaman 30 m.




Akibat dari kandungan nitrogen cair di tubuh penyelam maka pada waktu naik ke permukaan dianjurkan tidak dilakukan dengan cepat karena pada dasarnya seiring dengan berkurangnya tekanan air maka nitrogen cair di badan kita juga secara perlahan akan berubah bentuk ke gas kembali dan keluar melalui pernapasan kita.


Sampai dipermukaan, hampir semua nitrogen tersebut keluar kembali dan menyisakan sedikit saja nitrogen dalam bentuk gelembung micro di aliran darah tubuh kita. Namun jika kita naik terlalu cepat, maka nitrogen cair akan terperangkap di tubuh kita tak bisa keluar begitu tiba di permukaan maka nitrogen cair ini akan berubah jadi gelembung nitrogen di badan kita akan memenuhi pembuluh darah, jaringan otot dan sendi-sendi. Gelembung nitrogen ini akan menyumbat aliran darah, sehingga jaringan tubuh tak cukup suplai oksigen, sehingga kita akan merasa sakit dan akan berakhir pada rusaknya jaringan tersebut (seperti rheumatik ditambah gatal dikulit) satu-satunya terapi hanya melalui terapi chamber bertekanan tinggi, yaitu tabung baja besar dimana si penyelam bisa duduk atau tiduran, dan tabung baja diberi tekanan sesuai kedalaman dia menyelam, agar gelembung nitrogen kembali ke bentuk cairan, dan baru tekanan dikurangi sedikit demi sedikit, agar nitrogen bisa bersih dari tubuh penyelam.



Proses ini bisa makan waktu seharian dan jika terlambat masuk ke chamber ini (lebih dari 6 jam), biasanya akan mengakibatkan cacat permanen . Hmm.. bertaruh nyawa juga ya waktu diving..

1 komentar: